Di Indonesia kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum telah dijamin oleh undang-undang, akan tetapi kerap sekali kondisi tersebut ditumpangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja menginginkan terjadinya kerusuhan. Seperti yang kita lihat, walau sudah dengan tingkat pengawalan demo dan keamanan yang tinggi, kerusuhan tetap saja masih sering terjadi.
Sepertinya hal tersebut sudah sangat diantisipasi sekali oleh pihak kepolisian Jawa Timur khususnya Polrestabes Surabaya, untuk melakukan pencegahan kerusuhan terjadi, pihak Polrestabes sudah melengkapi personilnya menggunakan alat penghalau demo selain Water Canon dan lainnya.
Alat penghalau demo ini bukan semacam tameng yang biasa dipakai oleh para personel polisi, ini semacam bagar setinggi kurang lebih 4 meter yang sifatnya mudah untuk dipindah-pindahkan. Sehingga untuk menembusnya diperlukan usaha keras untuk memanjatnya.
Oleh pihak kepolisian Jawa Timur, alat inilah yang diinstruksikan untuk dibawa ke gedung DPRD Jatim dalam rangka antisipasi demo besar-besaran yang terjadi pada 26 September 2019 lalu.
Baca juga :
Rayakan HUT Polantas Ke 64, Amanah Derek Berpartisipasi Dalam Pengiriman Hadiah Sepeda.
Untuk membawa alat penghalau demo yang berupa pagar setinggi kurang lebih 4 meter tersebut memang tidaklah semudah seperti melakukan pengiriman mobil biasa, dibutuhkan perhitungan khusus dan teknik tertentu agar bisa membawanya dan Amanah Derek sudah berkali-kali menangani kondisi apapun dalam hal pengiriman menggunakan mobil Towing.
Jadi tidak hanya terbiasa melakukan pengiriman mobil tetapi juga untuk pengiriman-pengiriman yang lainnya termasuk alat-alat berat Amanah Derek sudah membuktikannya. Amanah Derek memberikan service yang lebih.
Sudah taukan, apapun kondisinya dan kemana tujuannya ada Amanah Derek yang siap 24 Jam Non Stop untuk membantu Anda.